Harddisk atau biasa disingkat HDD, dikenal juga sebagai harddrive, berperan sebagai media penyimpan utama dikomputer. Perangkat ini terbuat dari satu atau lebih platter (semacam plat bundar) yang terbuat dari aluminium atau kaca, lalu dilapisi bahan ferromagnetic.
Biasanya, platter yang bisa diputar dengan cepat ini diletakkan secara permanent pada drive-nya atau biasa disebut juga fixed disk. Sedangkan disk yang bisa dicopot-copot (removable disk) dipasang dalam cartridges plug-in. dengan begitu, data bisa diambil dari drive lalu bisa disimpan atau ditransfer ke tempat lain.
Harddisk pertama di dunia adalah 305 RAMAC (Random Access Method of Accounting And Control) besutan IBM. Dirilis pertama kali pada tahun 1956, perangkat ini sangat berat, bobotnya dalam hitungan ton dan bunyinya berisik saat bekerja. Pasalnya, harddisk kuno ini masih memerlukan kompresor udara yang letaknya terpisah.
Bodi 305 RAMAC yang setara dengan dua kulkas mampu menampung 50 platter berdiameter 24 inci. Kalau ukurannya saja sebesar itu, pasti kapasitasnya juga raksasa! Ah jangan salah, kapasitas totaln si RAMAC ternyata hanya 5MB saja, tapi itu pun sudah dianggap luar biasa di masa tersebut. Jadi jangan heran kalau IBM membanderol mesin miliknya yang sempat dipakai menghitung hasil Olimpiade tahun 1960 ini dengan harga sewa hingga 35 ribu USD setahun.
Pada tahun 1973, muncul Winchester 3030 sebagai model pertama yang memakai teknologi float on air untuk membaca dan menulis head. Namanya diambil dari kota asal pembuatannya yakni Winchester, Inggris. Perangkat ini punya dua sisi, dan masing-masing mampu menyimpan data hingga 30MB.
Lama-kelamaan, ukuran platter disk makin mengecil hingga 14 inci, lalu menyusut terus sampai 8 inci. Mereka biasanya dipasang di suatu rak perlengkapan yang bisa menampung lusinan platter magnetis itu. Ukuran harddisk tahun 70-an kira-kira seukuran mesin cuci.
Di awal tahun perkembangan PC, media penyimpanan yang banyak dipilih orang adalah floppy drive atau disket. Tapi setelah IBM mengomersilkan produk XT pada tahun 1983-1984, HDD menjadi idola baru. Waktu itu diameternya masih cukup gede yakni 5,25 inci dan kualitasnya juga rendah.
Tapi harddisk pertama untuk PC datang dari Seagate pada tahun 1979. diberi nama ST506, perangkat yang juga berdiameter 5,25 inci ini mendukung kapasitas 5 MB yang berarti 10x lebih efisien ketimbang RAMAC. Ukurang bodinya juga jauh lebih irit tempat.
Meski awalnya hanya dibuat untuk mendukung komputer, kini HDD juga banyak dipakai untuk berbagai perangkat digital seperti video recorder, audio player, dan kamera. Selain itu, gadget yang lebih imut seperti PDA dan ponsel juga telah mengadopsinya. Perkembangan seperti lumrah terjadi di dunia teknologi, karena makin hari suatu perangkat terus dibuat makin canggih dengan ukuran makin mini. Pada tahun 2005 lalu misalnya, harddisk 0,85 inci milik Toshiba sukses dianugrahi rekor Guinness sebagai HDD paling kecil di dunia. Meski bodinya hanya segede perangko, kapasitasnya toh cukup mumpuni yakni 2GB dan 4GB.
Kini, hampir semua HDD untuk desktop menganut ukuran 3,5 inci, sedangkan untuk notebook 2,5 inci. Tapi pada awal tahun 2007, SATA dan SAS ukuran 2,5 inci sudah mulai tersedia pula untuk desktop dan server. Kekurangannya, disk yang lebih imut ini biasanya lebih lambat dan kapasitasnya juga lebih kecil. Tapi daya yang dihabiskannya lebih sedikit serta lebih toleran pula terhadap gerakan.
Untuk perangkat yang lebih imut, lahirlah disk yang berukuran 1,8 inci ATA-7 LIF yang banyak diadopsi oleh audio player digital dan subnotebook. Selain mampu menyediakan kapasitas hingga 100GB, konsumsi dayanya juga sangat rendah serta anti guncangan. Sedangkan disk yang lebih mini lagi yakni 1 hingga 0,85 inci, kini lazim dipakai oleh gadget yang lebih portabel lagi seperti kamera digital dan ponsel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: to “ ”
Posting Komentar